1.200 Titik di Jateng Disemprot Cairan Disinfektan

Editor: Makmun Hidayat

Ditambahkan, selain dilakukan dengan menggunakan mobil water cannon milik kepolisian dan armada Dinas Kebakaran serta mobil-mobil tangki, pelaksanaan penyemprotan disinfektan juga dilakukan dengan berjalan kaki masuk ke perumahan, tempat ibadah serta pasar tradisional.

Kapolda lebih lanjut menjelaskan, selain melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Salah satunya, untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan pertemuan atau perkumpulan warga.

“Hindari acara kumpul-kumpul warga, dan terapkan imbauan pemerintah soal social distancing atau physical distancing,” tandasnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus rantai merebaknya virus corona di sela penyemprotan disinfektan di kawasan Kota Lama Semarang, Selasa (31/3/2020). -Foto Arixc Ardana

Hal senada disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait pandemi corona. “Kebijakan tersebut dilakukan, dalam upaya pencegahan dan memutus rantai merebaknya virus corona,” jelasnya.

Sejauh ini, Kodam IV/Diponegoro juga sudah menyiapkan delapan Rumah Sakit Tentara (RST) untuk membantu menangani pasien corona. Dari delapan rumah sakit tersebut, empat di antaranya kini sudah merawat pasien corona, yakni RST Bhakti Witra Tamtam (BWT) Semarang, RST Dr Soedjono Magelang, RST Dr Soetarto Yogyakarta, dan RST dr Asmir Salatiga.

Lihat juga...