Wagub Sumbar Gagal Sampai Lokasi Bencana karena Awan Tebal
Editor: Koko Triarko
Sementara itu, tokoh masyarakat di Rao Mapat Tunggul Selatan, Nelson, mengakui kedatangan Wagub Sumbar ke lokasi bencana telah diagendakan hari ini. Adanya kendala cuaca membuat rombongan batal ke lokasi bencana, dan kekecewaan masyarakat.
“Kami memang telah mendapat kabar kalau pak Wagub dihadang cuaca, jadi mendarat di Lubuk Sikaping. Padahal, masyarakat di sini telah menunggu, dan berharap betul Pak Wagub melihat kondisi kami di sini,” katanya, ketika dihubungi via telepon.
Menurutnya, kekecewaan tersebut karena masyarakat menantikan bantuan, dan masyarakat ingin menunjukkan langsung bahwa bencana alam seperti longsor telah membuat kondisi masyarakat tidak stabil.
“Ya kita mau apalagi, kalau memang berisiko di tembus awan tebal itu. Tapi, setidaknya bantuannya segera tiba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Kalaksa BPBD Sumatra Barat, Erman Rahman, mengatakan, bencana banjir dan longsor di Rao Mapat Tunggul Selatan terjadi sejak Sabtu (15/2), tepatnya di Nagari Muaro Sungai Lolo. Akibat kejadian tersebut, sejumlah warga Jorong Pintuai, Nagari Muaro Sungai Lolo menjadi korban. Informasi terbaru, dua warga diketahui meninggal dunia dan tiga orang selamat dalam kondisi luka-luka.
“Hari ini tujuan kita melihat situasi itu bersama Wagub, tapi batal. Ke depan akan kita coba lagi menjangkau daerah tersebut,” tegasnya.