Volume Sampah Pantai di Lamsel Meningkat di Musim Hujan
Editor: Makmun Hidayat
Sampah plastik, pecahan kaca menurutnya sukar terurai dan membahayakan pengunjung di pantai. Upaya pembersihan oleh masyarakat sebagian untuk dijual pada jenis sampah bernilai jual. Warga yang memanfaatkan sampah yang terdampar di pantai kerap mendapatkan sampah botol plastik. Sebagian sampah dengan merk luar negeri menurutnya diduga berasal dari pembuangan kapal tanker, kargo lintas negara di Selat Sunda.
Sampah kiriman dari pesisir timur Lamsel menurutnya kerap terjadi. Sebagian dari perairan Banten karena arus laut kerap membawa beragam sampah akibat arus laut. Arus laut yang kencang menurutnya mengakibatkan sampah dari perairan lain bisa terdampar di pantai barat Lamsel salah satunya di Belebuk. Ia juga berharap petani dan masyarakat tidak membuang limbah pertanian ke sungai agar tidak mengotori pantai.
“Bagi petani membersihkan limbah pertanian ke sungai ptaktis,cepat namun akan mengotori laut dan pantai saat penghujan,” tegas Rohmat.

Robiin, petani penanam labu madu mengaku meski bertani di atas bantaran sungai ia tidak pernah membuang limbah pertanian. Jenis tanaman labu madu menurutnya memiliki batang dan daun yang mudah kering. Sebagian batang tanaman yang sudah tidak produktif akan dimusnahkan dengan cara dibakar dan dijadikan pupuk. Penggunaan komposter dari drum plastik dipakai mengurai sampah pertanian.