TKA China di Bekasi Capai 1.007 Orang
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Namun demikian Dinkes terus melakukan antisipasi penyebaran virus yang saat ini mewabah dan menjadi kekhawatiran banyak pihak. Selain edaran untuk waspada juga terus meningkatkan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya tersebut dengan memperketat pengawasan di rumah sakit daerah, swasta dan Puskesmas.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada sejumlah wartawan meminta kepada warganya untuk menahan diri sementara waktu jika ingin bepergian ke RRC sampai batas waktu ditentukan.
Sedangkan terkait tenaga kerja warga Kota Bekasi di Negara China, Rahmat Effendi mengaku belum memiliki data secara pasti. Dia meminta Dinas Tenaga Kerja segera melakukan pendataan.
“Sampai saat ini, sesuai laporan di Kota Bekasi masih aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua sudah siaga dari tingkat puskesmas sampai rumah sakit swasta dan daerah,” tukasnya meminta masyarakat tetap tenang.