Sosok Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang Baru
JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik, Yudian Wahyudi, sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang baru. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/2/2020) sore.
Yudian Wahyudi selama ini dikenal sebagai salah seorang tokoh pendidikan. Dia sebelumnya menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Yudian, memiliki riwayat pendidikan sarjana lulusan dari UIN Sunan Kalijaga.
Yudian mengambil jurusan peradilan agama, dan lulus di 1987. Kemudian masih di UIN Sunan Kalijaga, ia melanjutkan untuk gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993. Pada 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya, namun kali ini ia mengambil studi di McGill University.
Pendiri Tarekat Sunan Anbia, Yogyakarta, itu masih tercatat aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga. Ada tiga mata kuliah yang diajarnya di 2019/2020 yakni, Fikih Indonesia, Hermeneutika Islam dan Teori Metodologi Hukum Islam.
Seusai melantik Yudian, Presiden Joko Widodo ingin agar pria kelahiran Balikpapan, 17 April 1960 tersebut, di jabatan barunya mampu mempercepat upaya pembumian Pancasila kepada generasi milenial. “Ya bisa lebih cepat lagi, membumikan Pancasila, tetapi yang terpenting, memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Negara, generasi muda memerlukan sebuah injeksi, tentang ber-Pancasila dalam keseharian. “Dan kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian itu, bisa lebih dipercepat lagi,” katanya.
Presiden Jokowi mempersilakan semua pihak untuk menilai sendiri rekam jejak Yudian, sehingga kemudian terpilih sebagai Kepala BPIP. “Ya coba dicari sendiri. Di situ kelihatan nanti,” katanya.