Serangan Hama Ulat Grayak di Sikka Terus Meningkat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Desa Teka Iku kata Martinus, masih bisa pulih karena sudah ada hujan namun yang lainnya belum ada hujan sehingga serangan meluas dan diperkirakan seminggu ke depan bisa bertambah kalau tidak ada hujan lebat.
“Yang paling parah desa Tanah Duen, Watumilok, Habi, Langir dan Watuliwung. Tanaman jagungnya berumur antara dua minggu hingga lima minggu,” terangnya.
Untuk sementara kata Martinus, petani tidak boleh melakukan penyemprotan dengan racun sebab sedang musim panas sehingga jagung yang sudah layu akibat panas bisa mati bila disemprot racun.
Ancaman puso atau gagal panen sudah didepan mata kata dia, sehingga harus segera diberikan bibit tanaman lain seperti kacang hijau yang berumur pendek agar petani bisa panen tanaman lain.
“Kangae ini cocok untuk kacang hijau karena luas tanaman kacang hijau di kecamatan Kangae ada 873 hektrare. Kita anjurkan tanam kacang hijau karena petani sudah berpengalaman,” jelasnya.
Petani tambah Martinus, sudah tidak memiliki benih kacang hijau sehingga harus diberi bantuan benih oleh pemerintah agar petani bisa mulai menanamnya saat turun hujan.
BPL Kangae sebutnya, sudah melaporkan kondisi tanaman jagung ke dinas Pertanian agar segera mengusulkan diberikan bantuan benih kacang hijau kepada para petani.
“Kerusakan kian parah sebab yang rusak sedang telah menjadi rusak berat dan tidak ada lagi rusak ringan. Dinas Pertanian kabupaten Sikka yang berwenang memberikan usulan ke dinas Pertanian provinsi NTT. Kami sudah melaporkan kondisinya ke dinas,” pungkasnya.