Pessel Upayakan 2020 Tapan Bebas dari Banjir
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
“Persoalan lahan ini perlu saya harapkan betul. Karena percuma saja pembangunan direncanakan. Tapi di saat berurusan dengan lahan yang terkena pembangunan, malah tidak mau dibebaskan. Hal ini lah yang sering muncul, makanya perlu kerja sama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sungai Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Sumatera Barat, Syafril, mengakui bahwa sesuai dengan rencana pengerjaanya dilakukan Maret mendatang. Untuk lahan telah ada dan sudah diserahkan masyarakat dalam bentuk hibah seluas 2,7 hektare.
Dikarenakan, besarnya biaya normalisasi dan penguatan tebing Batang Tapan tersebut, maka pengerjaannya dilakukan secara bertahap melalui APBD Pesisir Selatan, APBD Sumatera Barat, dan APBN melalui Balai Sungai Wilayah V pusat.
“Dulu kita pernah mengajukan anggara Rp1 miliar lagi, khusus untuk penguatan tebing di kawasan daerah aliran sungai Batang Tapan itu. Semoga saja diterima, dan demikian dapat membantu normalisasi sungai ini,” harapnya.