Menpora Harap Liga Sepak Bola Bebas Suap

Ilustrasi - Suasana pertandingan sepakbola - Dok: CDN

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Zainudin Amali, mengadakan pertemuan dengan Satgas Antimafia Bola, salah satunya membahas tentang harapan agar Liga Indonesia terbebas dari suap dan pengaturan skor.

“Kita berharap, Satgas Antimafia Bola dapat membersihkan semua hal dipersepakbolaan nasional, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang mencemari penyelenggaraan pertandingan, mulai dari suap-menyuap, pengaturan skor dan berbagai hal yang mencederai sportivitas olah raga sepakbola nasional,” kata Zainudin Amali, di Jakarta, Senin (10/2/2020).

Zainudin mengatakan, keberadaan Satgas Antimafia Bola memang sangat diharapkan untuk mengawasi pesepakbolaan Indonesia dari hal-hal yang dapat mencederai nilai fairplay.

Ia berkomitmen, bahwa Kemenpora akan terus berkoordinasi dengan tim Satgas Antimafia Bola, untuk tujuan pembenahan persepakbolaan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

“Harapan tinggi agar tim dapat terus melanjutkan tugasnya untuk memberantas praktik pengaturan skor yang diduga dilakukan dalam sejumlah pertandingan sepak bola di Indonesia,” kata dia.

Selain itu, Menpora juga berharap tim yang dikepalai Karo Provos Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo itu bisa turut mengawasi persiapan timnas Indonesia jelang Piala Dunia U-20 nanti.

Karena, menurutnya jika iklim pesepakbolaan bergulir dalam situasi yang kompetitif tanpa adanya kecurangan apa pun, maka kualitas para pemainnya pun akan turut terangkat.

“Kerja mereka akan bertambah untuk menjaga agar perhelatan Piala Dunia U-20 ini terhindar dari hal-hal mencemarkan sepak bola nasional,” kata dia.

Sebelumnya, Kasatgas Anti Mafia Bola Polri Brigadir Jendral Hendro Pandowo, mengatakan usai Satgas Jilid II merampungkan tugasnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan anggotanya untuk meneruskan pekerjaan Satgas Mafiabola.

Lihat juga...