Menikmati Lezatnya Dodol dan Kue Jagung asal Kangae
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan sebuah daerah yang terkenal sebagai penghasil jagung dimana produksi jagung terbanyak berasal dari kecamatan Kangae yang terdiri atas 9 desa.
Jagung di kecamatan ini menjadi semacam makanan pokok yang kerap dicampur dengan beras saat dimasak dan juga diolah menjadi aneka makanan ringan serta kue untuk dijual.
“Selain membuat kain tenun, kelompok kami juga membuat aneka kue atau biskuit dan dodol dari bahan jagung,” kata Laurensia Dafrice, ketua kelompok Bina Kasih, desa Kokowahor, kecamatan Kangae, kabupaten Sikka, provinsi NTT, Sabtu (22/2/2020).

Ise sapaan perempuan enerjik ini menyebutkan, untuk membuat dodol jagung dipergunakan jagung pulut sementara untuk aneka kue dan biskuit pihaknya menggunakan jagung lokal berwarna kuning.
Dalam membuat dodol jagung terangnya, pertama-tama jagung digiling hingga halus dan menjadi tepung lalu ditapis atau diayak. Tepung jagung yang sudah halus tadi, dicampur dengan gula aren yang sudah dihaluskan serta santan kelapa.
“Aduk adonan tersebut hingga merata lalu dimasak. Saat dimasak, adonan tersebut tetap diaduk hingga matang dan kenyal yang biasanya membutuhkan waktu 5 hingga 6 jam,” terangnya.