Inilah Perbincangan Hangat Kunjungan DPR RI di Padang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Berbagai persoalan jadi perbincangan yang hangat, antara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan Komisi IX DPR RI dalam kunjungan kerja mereka ke Padang, Sumatera Barat, hari ini, Jumat (28/2/2020).

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengatakan, ada beberapa masalah yang ada di Sumatera Barat. Di antaranya meningkatnya angka pengangguran, stunting , kesehatan ibu, dan bayi lahir cacat. Sejauh ini Pemprov Sumatera Barat terus berupaya mengatasinya.

Irwan menyebutkan semakin meningkat angka pengangguran di daerah itu setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan Sumatera Barat, merupakan daerah agraris, bukan industri, sehingga lulusan SLTA atau SMK tidak terserap semua di perguruan tinggi.

“Tidak terserapnya SDM yang ada  mengakibatkan angka pengangguran terbuka di Sumatera Barat meningkat. Ditambah kesempatan kerja dan pendayagunaan tenaga kerja belum optimal,” katanya, Jumat (28/2/2020).

Kondisi demikian semakin diperparah, karena daerah Sumatera Barat bukan daerah industri, sehingga kesempatan kerja sangat sedikit. Untuk itu, kata Irwan, perlunya pelatihan keahlian dalam bekerja.

“Jadi, harus ada pelatihan, agar tenaga kerja di Sumatera Barat terserap. Contohnya, di Jepang akan menerima berapa saja jumlah pelamar, asalkan lolos dari aturan pemerintah dan memiliki keahlian di bidang tertentu,” ucapnya.

Selanjutnya gubernur menyebutkan kepada Komisi IX berharap, terkait BPSJ Kesehatan golongan kelas III untuk masyarakat miskin sebesar Rp25 ribu per bulan, tidak dinaikkan iuran BPSJ-nya.

Gubernur menilai, bila kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu diberlakukan, maka hal itu pun akan menaikkan jumlah APBD untuk premi BPJS Kesehatan masyarakat miskin.

Lihat juga...