Gus Sholah, Ulama Lintas Batas nan Demokratis
Wamenag mengatakan bangsa Indonesia kehilangan Gus Sholah sebagai seorang ulama besar, putra terbaik bangsa yang mengabdikan hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa.
“Beliau adalah seorang negarawan, ulama, cendekiawan, dan pegiat kemanusiaan. Beliau mengayomi semua golongan tanpa memandang suku, ras, agama, dan golongan. Beliau adalah perekat persatuan dan penjaga harmoni kebinekaan,” katanya.
Waketum MUI juga mengenal Gus Sholah sebagai tokoh NU yang berpikiran terbuka, demokratis, dan jernih dalam melihat masalah.
Sehingga, lanjut dia, dalam memberikan solusi salalu mengedepankan pertimbangan kemaslahatan untuk kepentingan yang lebih besar dan mengesampingkan kepentingan kelompok dan golongan.
“Semoga Allah SWT memberikan pahala surga kepadanya. Selamat jalan Gus Sholah. Guru bangsa yang mulia, pintu-pintu langit terbuka lebar dan para malaikat menyambutmu dengan hamparan surga. Amin,” kata dia. [Ant]