Cuanki Pilihan Jajanan Tradisional Menghangatkan Saat Penghujan
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Musim penghujan kuliner yang menghangatkan jadi pilihan, salah satunya Cuanki. Dedi Haryanto, pedagang cuanki di bilangan Jalan Sriwijaya, Enggal, kota Bandar Lampung menyebut cuanki dikenal sebagai makanan tradisional asal Bandung.
Ia menyebut sudah berjualan cuanki sejak dua tahun silam. Semula ia melihat pedagang cuanki di Bandung yang disukai karena rasanya yang lezat.

Jajanan tradisional makanan tersebut didominasi oleh bakso. Sesuai sejarahnya cuanki merupakan makanan tradisional asal Tionghoa. Namun seiring perjalanan waktu kuliner itu dikreasikan dengan selera orang Indonesia khususnya Sunda.
Ia mendapat relasi pedagang cuanki di Bandung dan bisa mengirim stok cuanki untuk dijual kembali. Sebagai makanan tradisional asal Bandung, Cuanki menurut Dedi sapaan akrabnya mirip bakso Malang. Namun variasi mulai dibuat dengan bakso rasa sapi, sebagian bakso olahan hasil laut atau boga bahari sehingga dikenal bakso seafood.
Bakso seafood yang kerap disiapkan meliputi bakso ikan salmon, ikan tenggiri, udang dan cumi cumi. Varian lain yang disediakan meliputi tahu putih isi aci, pangsit, siomay dengan rasa ikan.
“Awal mulanya kuliner cuanki menurut penjual awal kerap dijajakan dengan cara dipikul sembari berjalan kaki, nilai filosofinya sehingga menjadi akronim dari cari uang jalan kaki,” papar Dedi Haryanto saat ditemui Cendana News, Sabtu (1/2/2020).
