WTM Minta Polairud Tindak Tegas Pelaku Bom Ikan
Editor: Makmun Hidayat
Harusnya kata Angelinus, kawasan Teluk Maumere bebas dari aktivitas pengeboman ikan dan kegiatan penangkapan ikan yang merusak terumbu karang dan mematikan biota laut lainnya.
“Teluk Maumere terkenal sebagai salah satu destinasi wisata bawah lautnya yang indah bahkan meraih penghargaan. Makanya perlu ada aksi nyata dan tindakan tegas terhadap pelaku penangkapan ikan yang merusak karang dan biota laut lainnya,” tegasnya.
Angelinus mengatakan, para pelaku pengeboman ikan selalu beralasan bahwa mereka butuh makan tetapi tindakan yang dilakukan tidak bisa dibenarkan dan melanggar aturan sehingga harus diberantas.
Dirinya meminta agar sosialisasi harus digencarkan termasuk hukuman yang diberikan jika melanggar sehingga para nelayan mengetahuinya tetapi kadang nelayan juga sudah tahu tapi masih melanggar.
“Kan tidak semua nelayan melakukan pengeboman ikan hanya nelayan tertentu saja sehingga harus diambil tindakan tegas agar memberi efek jeras bagi para pelaku. Nelayan lainnya pun jadi takut dan tidak mengikuti perilaku tersebut,’ ujarnya.
Angelinus berterima kasih kepada Polairud Polda NTT yang dalam 3 bulan terakhir melakukan penangkapan terhadap pengebom ikan dan pihak yang menyuplai bahan baku pembuatan bom ikan.
“Semua sektor harus duduk bersama membahasanya dan segera diambil langkah untuk mengatasi kian maraknya aktivitas pengeboma ikan,” sarannya.