Sumbar Segera Luncurkan Aplikasi ‘Bajojo’

Editor: Koko Triarko

PADANG – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat, melakukan terobosan untuk mempromosikan produk UMKM secara merata, melalui sebuah aplikasi ‘bajojo’.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat, Zirma Yusri, mengatakan selama ini masih banyak produk UMKM di Sumatra Barat yang belum terpasarkan secara online melalui berbagai situs belanja serta media sosial. Hal ini diakibatkan adanya pelaku UMKM yang belum mampu menggunakan teknologi, sebagai upaya promosi produk.

Untuk itu, Zirma menegaskan, Dinas Koperasi dan UKM bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Nevi Irwan Prayitno, meluncurkan sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh seluruh pelaku UMKM di Sumatra Barat secara gratis. Ke depan, secara bertahap palaku UMKM akan dilatih menggunakan aplikasi bajojo tersebut.

“Bajojo bakal kita perkenalkan Februari mendatang. Kita tentunya berharap, agar pelaku UMKM benar-benar memaksimalkan bajojo untuk mempromosikan dan menjual produk UMKM-nya itu,” katanya, Jumat (24/1/2020).

Ia menyebutkan, bajojo nantinya ditarget mampu menjangkau para perantau yang selama ini rindu akan produk-produk UMKM Sumatra Barat. Sebab, selama ini dari berbagai situs belanja online di Indonesia, para perantau menyatakan masih perlu menambah jumlah produk untuk dijual secara online.

Untuk itu, melalui bajojo, para perantau dapat menemukan berbagai produk UMKM yang mungkin dirindukan akan rasa kampung halaman. Apalagi, nantinya seiring diperkenalkan secara resmi, produk-produk UMKM yang ada di bajojo lengkap seluruh jenis UMKM.

“Bajojo ini karya orang Sumatra Barat juga, kita patut bangga, dengan adanya aplikasi bajojo yang bisa di-download di PlayStore, ini bisa digunakan oleh siapa saja, bahkan dari negara manapun, yang lagi mencari produk khas daerah Sumatra Barat,” sebutnya.

Lihat juga...