Sambut Imlek, Kelenteng Kong Miao TMII Bersolek
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dia juga berharap bangsa Indonesia senantiasa aman, damai, tenteram, rukun, dan makmur. Sehingga kata dia, diantara sesama kita tidak melihat agamanya, semua saudara. Karena 2500 tahun yang lalu, Nabi Kongzi juga bersabda di empat penjuru lautan, kita semua bersaudara.
“Jadi nggak harus kita ada pertalian darah, baru kita bersaudara. Namanya manusia berarti kita bersaudara, karena kita dari Tuhan yang sama, dan tinggal di bumi yang sama,” ungkapnya.
Lalu menurutnya, bagaimana supaya kita bisa menciptakan kerukunan dengan orang yang berbeda keimanan. Yakni, apa yang kita tidak inginkan, jangan lakukan kepada orang lain. Bila ingin maju, harus memajukan orang lain.
“Jadi kita harus bisa saling toleransi. Kita harus setia kepada Tuhan melaksanakan firmannya. Dan kita juga harus menghargai, menghormati kepada sesama manusia, karena semua saudara,” tukasnya.
Selain membersihkan para suci dan patung, Kelenteng Kong Miao TMII juga dipercantik dengan pemasangan ornamen dan lampion merah menyala.
“Kita bersih-bersih kelenteng, biasanya satu minggu sebelum imlek. Ini rutin kita lakukan setiap tahun,” ujarnya.

Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2571, Kelenteng Kong Miao TMII tepatnya pada Sabtu pagi (25/1/2020) dilaksanakan sembahyang.
Berlanjut pada siang hari yang sama dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai yang digelar di halaman Kelenteng Kong Miao TMII.
Puncaknya adalah perayaan Cap Go Meh pada Sabtu tanggal 8 Februari 2020 mendatang.