MAUMERE – Wisatawan kembali membanjiri objek wisata Pulau Koja Doi, Minggu (19/1), pascagelombang tinggi dan angin kencang menghantam pesisir pantai kabupaten Sikka sejak awal Januari, lalu. Cuaca yang mulai membaik sejak Jumat (17/1/2020), membuat wisatawan mulai kembali marak berdatangan ke pantai di sepanjang pesisir utara pulau Flores hingga pulau Koja Doi.
“Sejak 2 Januari lalu, akibat adanya angin kencang dan gelombang tinggi hampir tidak ada wisatawan yang datang ke Koja Doi,” kata Fifin Ariansyah, Sekertaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Monianse, desa Koja Doi, kecamatan Alok Timur, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/1/2020).
Menurut Fifin, pada Minggu (19/1/2020) wisatwan mulai ramai lagi berdatangan ke desa Koja Doi, menikmati keindahan jembatan batu dan alam bawah laut serta bukit batu purba.

Dirinya menyebutkan, rata-rata setiap hari kalau ramai terdapat sekitar 20 orang yang datang, sementara pada hari libur atau Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung bisa mencapai 50, bahkan ratusan orang.
“Kami menyediakan sepeda air dan banana boat yang bisa dipergunakan bermain bersama keluarga. Bagi yang ingin melihat keindahan alam bawah laut, bisa menggunakan kapal glass buttom boat,” ungkapnya.
Fifin menambahkan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Monianse dan Pokdarwis bekerja sama memperbaiki berbagai destinasi wisata dan membuat promosi secara besar-besaran, agar wisatawan bisa lebih banyak datang ke Koja Doi.