Kemenag-MUI Perkuat Identitas Islam dan Kebangsaan

Editor: Koko Triarko

Menurut Din, apa yang disampaikan Menag sangat penting, karena umat Islam sebagai aset nasional. “Namun kita harus meningkatkan kesadaran umat Islam, untuk mewujudkan kemajuan di berbagai bidang,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Din mengatakan di antara karya ulama Sunni, seperti Imam Fakhrudin Ar Razi, adalah kitab tentang menolak radikalisme.

“Nah, kebetulan Pak Fachrul Razi ini juga mirip seperti itu, ya,” ujar Din berseloroh, disambut gelak tawa peserta rapat.

Din menjelaskan, MUI yang terdiri dari 99 anggota, yakni 77 di antaranya adalah Ketua Umum Ormas Islam, ulama dan  zuama.

Pertemuan ini merupakan wadah strategis untuk berbicara masalah-masalah kebangsaan. Apalagi, menurutnya perbedaan adalah suatu yang wajar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemerintah adalah shadiqul hukumah, yakni mitra strategis MUI,” pungkasnya.

Lihat juga...