JAYAPURA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo memangkas beberapa program pembangunan guna menghindari defisit anggaran pada 2020.
Bupati Yahukimo Abock Busup, mengatakan ada beberapa program-program prioritas baik infrastruktur dan lainnya harus dipangkas agar ke depan tidak terjadi defisit, mengingat terjadi pengurangan Dana Otonomi Khusus dari Rp110 miliar menjadi Rp64 miliar.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 Kabupaten Yahukimo sebesar Rp1.552.169.680.016 atau turun 6 persen dibanding tahun sebelumnya yakni Rp1.658.155.307.501,88,” katanya di Jayapura, Kamis (9/1/2020).
Menurut Abock, penurunan jumlah APBD 2020 karena selama ini Yahukimo mendapat dana dari pusat tetapi tidak di transfer ke daerah, karena itu harus dilakukan pengurangan program.
“Apalagi program 2019 tidak ada pembayaran ke pihak ketiga sehingga terjadi defisit, jadi tahun ini anggaran yang dikurangi sebesar Rp105.985.689.485,88,” ujarnya.
Dia menjelaskan APBD Yahukimo lebih cepat disetujui karena tahun ini ada agenda pilkada, dengan harapan KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya bisa menjalankan tugasnya.
“Sehingga untuk pilkada anggaran KPU sebesar Rp75 miliar, Bawaslu Rp20 miliar, TNI dan Polri Rp6 miliar, bahkan dana tahap pertama untuk KPU dan Bawaslu sudah diberikan, yang mana masing-masing sebesar Rp2 miliar,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada seluruh jajaran di Yahukimo untuk segera menjalankan program-program prioritas secara optimal, sehingga kepentingan rakyat dapat terlayani secara maksimal. [Ant]