Ekspor Komoditi Perikanan Sumbar Alami Penurunan

Editor: Makmun Hidayat

Ia menjelaskan dari total komoditi ekspor itu, komoditi lobster dan ikan hias menjadi komoditi yang terbanyak dikirim ke secara domestik, yakni ke Jakarta, Batam, Denpasar. Terkait lobster, di Sumatera Barat merupakan daerah perairan yang banyak menghasilkan lobster. Dimana lobster
yang dijual itu, merupakan lobster hasil tangkapan nelayan, adanya dari budidaya lobster juga.

“Setahu saya, di Sumatera Barat ada usaha budidaya lobster seperti di Kabupaten Agam dan itu merupakan lobster air tawar,” katanya.

Terkait budidaya lobster, secara terpisah di Sumatera Barat ada warga yang melakukan budidaya lobster, tepatnya di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Di Agam budidaya lobster air tawar merupakan hal yang baru dilakukan.

Syafrizal pelaku usaha budidaya lobster air tawar di Agam, mengaku bahwa lobster yang dibudidayanya itu merupakan hasil tangkapan nelayan yang ada di kawasan Danau Maninjau.

“Jadi lobster bisa dikatakan hewan baru di Danau Maninjau ini dan bahkan populasi cukup banyak, buktinya banyak nelayan yang berhasil menangkapnya,” katanya ketika dihubungi dari Padang.

Lobster yang dibudidayanya itu, awalnya merupakan lobster yang masih berukuran kecil dari hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau. Dari lobster berukurang kecil yang dibudidaya di dalam kerambah dekat rumah, diberi makan dengan pelet ikan.

“Sudah banyak yang beli ke sini, untuk panennya bisa mencapai 3 kali dalam setahun,” sebutnya.

Lihat juga...