Banjir Bekasi dan Berkah Bagi Pemulung
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Dari semua jenis barang bekas yang paling mahal untuk harga alumunium seperti bekas panci perkilonya mencapai Rp10 ribu. Tapi jenis tembaga susah mendapatkan. Harga lainnya mulai dari Rp300 hingga Rp1.200 untuk jenis beling dan plastik, sedangkan besi Rp3.000/KG.
“Plastik asoy juga laku, tapi harga kiloannya hanya Rp300, kaleng Rp1.500, dan aral Rp2.000. Lumayanlah kami bisa untung Rp300 ribu masing masing dari hasil mulung per hari,” ujarnya mengaku paling banyak memanfaatkan per bekas spring bed.
Pemulung lainnya, Takim (34), mengaku, memulung di tengah pemukiman warga yang dilanda banjir ada kesan tersendiri, terkadang barang bekas yang rusak akibat banjir diberikan langsung oleh pemilik rumah. Tapi dengan syarat harus dibawa semua.
“Kadang pemilik rumah meminta diambil semua tumpukan barang yang ada di depan rumahnya tidak bisa dipilih-pilih. Kalau banyak yang bisa dimanfaatkan pasti kami bawa,” ujarnya ditemui di perbatasan antara Bekasi dan Bogor.