Arsenal Terancam Batalkan Kamp Latihan di Dubai

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta – Foto Ant

JAKARTA – Arsenal, dikabarkan akan melihat dan menilai serangkaian langkah keamanan, sebelum memutuskan apakah akan menggelar kamp pelatihan pertengahan musim di Dubai.

“Direncanakan, pemusatan latihan akan dilakukan selama dua pekan, saat klub menjalani jeda musim dingin,” kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Kamis (16/1/2020).

Sejumlah klub Liga Premier Inggris sering menggelar kamp latihan di wilayah Timur Tengah, karena cuacanya yang hangat. Tetapi, Manchester United memutuskan membatalkan rencana mereka menggelar kamp bulan depan.

Kebijakan tersebut diambil, setelah terjadinya serangan udara Amerika Serikat (AS) di bandara Baghdad yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani. Tewasnya Qassem Soleimani, membuat kondisi politik di Timur Tengah menjadi tegang, setelah Iran berjanji akan membalas serangan AS tersebut. Arsenal dijadwalkan untuk menjalani kamp latihan selama empat hari di Dubai, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Newcastle United pada 16 Februari.

Tetapi Arteta mengatakan, langkah keamanan akan menentukan apakah rencana mereka masih bisa dilakukan atau tidak. “Keputusan keamanan akan menjadi prioritas. Bila kami disarankan oleh klub dan orang-orang yang membuat keputusan bahwa situasi tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun,” kata Arteta.

Menurutnya, Arsenal masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan oleh klub. “Ketika kami tahu semua itu, kami akan mengonfirmasi apa yang akan dilakukan. Saat ini, kami memiliki dua atau tiga opsi berbeda,” tandasnya.

Jeda pertengahan musim Arsenal juga bisa terganggu oleh kemungkinan laga ulang Piala FA. Bila Arsenal imbang melawan Bournemouth di babak keempat Piala FA pada 27 Januari, maka pertandingan ulang dijadwalkan berlangsung pertengahan pekan berikutnya. Arsenal saat ini berada di urutan 10 di klasemen sementara Liga Inggris. Arsenal dijadwalkan menjamu Sheffield United pada Sabtu (18/1/2020). (Ant)

Lihat juga...