Aparat Gabungan di Bali Siaga Antisipasi Bencana Alam
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dari angka tersebut , BPBD Provinsi Bali mencatat dampak korban jiwa akibat bencana 2 korban meninggal. Sedangkan data kerugian sebesar Rp. 8.792.100.000.
“Melihat dari proyeksi prakiraan bencana tahun 2020 dan berbagai sumber dari lembaga serta pakar, serta tren yang harus diwaspadai adalah jenis bencana hidrometerologi dan geologi seperti kekeringan, cuaca ekstrem, gempa bumi, bencana vulkanologi seperti erupsi gunung api,” jelasnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau , agar masyarakat Bali tetap waspada dan menggunakan informasi peringatan dini yang terpercaya dalam pengambilan keputusan kesiapsiagaan.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, dalam rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana bahwa pencegahan adalah hal mutlak dan harus segera dilaksanakan.
“Urusan bencana adalah urusan bersama, sinergi pemerintah dan masyarakat dengan mengutamakan kearifan lokal Bali akan menguatkan kesiapsiagaan bencana,” tutup Made Rentin.
Sebelum apel diawali dengan mengecek alutsista kendaraan dan peralatan yang telah dipamerkan dalam apel tersebut.