90 Persen Pengunjung Baturaden Kelas Menengah ke Bawah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANYUMAS – Di tengah banyaknya bermunculan tempat wisata baru yang dikemas dengan lebih modern, wisata alam Baturaden masih tetap bertahan. Lokawisata Baturaden yang 90 persen pengunjungnya dari kelas menengah ke bawah ini, justru selalu bisa melampaui target tingkat kunjungan setiap akhir tahun.

Pelaku wisata yang juga penasihat Aliansi Pariwisata Banyumas, Deskrat Sotyo Djatmiko, SH, MSi, mengatakan, ada beberapa hal yang membuat Baturaden tetap banyak dikunjungi, antara lain harga tiket masuk tetap dipertahankan pada level yang murah.

Pelaku wisata yang juga penasihat Aliansi Pariwisata Banyumas, Deskrat Sotyo Djatmiko SH MSi (memakai blangkon), Minggu (12/1/2020) di Baturaden. Foto: Hermiana E. Effendi

Selebihnya Baturaden merupakan kawasan wisata alam yang lengkap dan bisa menembus semua usia.

“Berwisata sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, termasuk masyarakat menengah ke bawah. Sebab beban kerja, rutinitas sehari-hari membuat orang butuh refreshing, sehingga berwisata menjadi kebutuhan pokok. Dan bagi masyarakat menengah ke bawah, wisata murah-meriah masih menjadi pilihan utama,” terang Djatmiko, Minggu (12/1/2020).

Harga tiket masuk ke Lokawisata Baturaden masih dibandrol Rp 14.000 per orang. Sementara tempat wisata lain, sudah lama berlomba-lomba menaikkan harga tiket masuk dan rata-rata di atas Rp 20.000 per orang.

Dengan membayar Rp 14.000, wisatawan bisa menikmati paket lengkap. Mulai dari wisata air, pemandangan alam pegunungan, aneka permainan anak hingga pilihan wisata ekstrem juga tersedia.

Lihat juga...