Tingkatkan Kesejahteraan ‘Mustahik’, Baznas Kembangkan 500 Warung

Editor: Makmun Hidayat

 JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama Baznas Bazis DKI Jakarta mengembangkan 500 warung Zmart di wilayah ibukota. 

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, mengatakan, sinergi ini dalam upaya pengembangan program pemberdayaan ekonomi mustahik.

“Kerja sama ini komitmen kami dalam penentuan mustahik, pembiayaan program dan kegiatan pendampingan,” kata Irfan di pada penandatangan MoU antara Baznas dan Baznas Bazis DKI Jakarta di kantor Baznas Pusat, Jakarta, Kamis (12/12/2019) sore.

Dia menjelaskan, Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Baznas akan melakukan pendampingan dan pelatihan sistem aplikasi Zmart yang dapat digunakan oleh para penerima manfaat.

Sedangkan Baznas Bazis DKI akan memberikan bantuan modal, perlengkapan dagang, renovasi dan branding warung senilai Rp 5 Milyar untuk 500 warung mustahik.

Irfan berharap program Zmart menjadi langkah awal untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku usaha yang kurang mampu. Sehingga mereka  mendapatkan kesempatan mengembangkan usahanya lewat bantuan Baznas.

Kedepannya, program ini akan diarahkan menjadi sebuah marketplace atau etalase untuk semua produk yang dihasilkan oleh mustahik penerima manfaat program Baznas.

“Program Zmart juga akan menjadi sebuah pusat branding, marketing, selling, dan developing bagi produk-produk mustahik,” ujar Irfan.

Saat ini Baznas mendampingi 112 orang saudagar Zmart, yang terbagi dalam 10 kelompok di wilayah DKI Jakarta. Kelompok yang ada didampingi secara intensif oleh dua orang pendamping Zmart dengan mekanisme pertemuan rutin kelompok dan kunjungan personal ke saudagar Zmart.

Lihat juga...