Siswa SD di Purwokerto Sulap Limbah Plastik Jadi Pohon Natal

Editor: Makmun Hidayat

Guru dan siswa SD Karitas Purwokerto, Selasa (17/12/2019) bergotong-royong membuat pohon Natal dari limbah plastik. -Foto: Hermiana E. Effendi

Sampah plastik yang dikumpulkan bermacam-macam, mulai dari bungkus kopi, bungkus mie instan, permen dan aneka jajanan lainnya. Setiap jenis sampah plastik yang sama dirangkai dengan menggunakan benang dan setelah itu baru dipasang memutar di kerangka pohon Natal.

Salah satu siswa Brandon Steventy mengatakan, ia mendapat tugas dari guru untuk mengumpulkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut dibersihkan terlebih dahulu, kemudian baru di bawa ke sekolah. Siswa kelas IV SD ini mengaku sama sekali tidak keberatan untuk mengumpulkan sampah plastik, sebaliknya ia justru merasa senang karena berarti sudah ikut menjaga bumi dari kerusakan akibat limbah plastik.

“Sampah plastik kalau dibuang sembarangan akan merusak bumi kita, jadi lebih baik dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dan pohon Natal,” kata Brandon.

Sementara itu, setelah dibongkar nanti, menurut Maryatun, limbah plastik akan dimanfaatkan menjadi ecobrick, yaitu dibuat bangku untuk dipajang di depan kelas. Dan untuk bambu kerangka pohon Natal, akan dimanfaatkan untuk membuat greenhouse, sebagai tempat praktik untuk mengajarkan anak-anak bercocok tanam.

“Jadi tidak ada yang menjadi sampah dan terbuang, semua kita manfaatkan,” pungkasnya.

Lihat juga...