Minangkabau Festival 2019, Lestarikan Rendang di TMII

Editor: Makmun Hidayat

“Saya harapkan peserta 23 provinsi lomba masak rendang, dimohon jadi agen promosi rendang sedunia, bukan se-Indonesia,” tukas Nevi Zuairina Irwan Prayitno, yang merupakan istri dari gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mempromosikan khazanah budaya Sumbar. “Promosi Sumbar ini kalau perlu tiap hari hingga ke luar negeri,” ujarnya.

Nevi berkisah kalau dirinya telah melakukan promosi masakan rendang hingga ke luar negeri. Namun dia mengaku sedih karena masih banyak orang yang belum tahu Sumbar itu berada di wilayah mana.

“Kita tentu sebagai orang Sumbar akan hancur lebur perasaan karena rendang sudah mendunia,  tapi ternyata tetap nggak tahu Sumbar dimana. Bahkan Sumbar itu dibilangnya Bali. Dan Indonesia dikenalnya itu Bali,” tukasnya.

Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Nevi Zuairina Irwan Prayitno (busana muslim coklat) dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vita Datau (baju merah) pada talkshow kuliner Minangkabau di area Anjungan Sumatera Utara TMII, Jakarta, Minggu (8/12/2019). -Foto: Sri Sugiarti

Menurutnya, Bali sudah mempromosikan diri sejak tahun 1930 hingga kini pun terus gencar dilakukan.  Untuk itu Pemda Sumbar melalui Dinas Pariwisata terus mempromosikan seni budaya, kuliner dan destinasi wisatanya.

“Dua hari ini dalam Minangkalau Festival, insyaallah budaya, kuliner dan wisata kami lebih dikenal,” ujar Nevi.

Nevi  berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan masyarakat terhadap keanekaragaman budaya Minangkabau.

Lihat juga...