Manjakan Pengunjung, Taman Burung TMII Terus Berbenah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Jadi toilet khusus disabilitas ini yang pertama di TMII, dan juga ruang ibu menyusui. Fasilitas ini untuk memudahkan mereka saat berkunjung ke Taman Burung,” ujar Kombo.

Kombo berharap dengan selesainya renovasi ini bisa meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Taman Burung TMII.

Selain itu juga kata Kombo, renovasi ini diharapkan bisa meningkatkan potensi pelestarian yang ada di Taman Burung.

“Kita tahu bersama TMII sebagai lembaga konservasi memiliki 4 pokok unit fauna, yakni Taman Burung salah satunya. Jadi harapannya dengan renovasi ini tentu pelayanan dan upaya pelestarian untuk satwa Indonesia semakin berkembang ke depan,” imbuhnya.

Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Namun dikatakan Kombo, terlihat dari evaluasi tahun 2019 ini, dimana renovasinya belum selesai keseluruhan, tapi pengunjung Taman Burung TMII sudah melebihi target yang ditetapkan manajemen TMII.

“Kurang lebih kita melebihi target sekitar 5-8 persen sampai bulan Oktober ini. Harapannya, sampai Desember bisa melebihi 15-20 persen dari target jumlah pengunjung 160 ribuan per tahun. Dengan target pendapatan Rp 3,5 miliar per tahun,” ujar Kombo.

Terkait pendapatan dijelaskan Kombo, memang ada beberapa kebijakan yang masih dipertimbangkan untuk bisa dijalankan, seperti kenaikan tiket masuk.

Karena memang dengan adanya renovasi dan fasilitas baru ini tentu pelayanan lebih ditingkatkan. Sehingga tentunya harga tiket masuk perlu diimbangi.

Namun menurutnya, jika dibandingkan dengan tiket Taman Burung lainnya yang dibiayai sendiri, Taman Burung TMII ini harga tiket paling murah yaitu Rp 20.000 per orang.

Lihat juga...