Kemah Akhir Tahun Pandu Pelajar Mengenal Budaya Minangkabau

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dalam melaksanakan kegiatan kemah akhir tahun itu, Dinas Pendidikan Kota Padang juga memberikan dana sebesar Rp250 ribu per sekolah mulai dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, sedangkan untuk sekolah menengah atas bukan kewenangan Kota Padang, melainkan kewenangan Pemprov Sumatera Barat.

Artinya dalam kegiatan ini tidak ada pungutan uang apapun dari pihak sekolah ke para pelajar SD dan SMP tersebut.

“Kegiatan ini diwajibkan kepada seluruh pelajar kita. Jika ada alasan orangtua yang mungkin khawatir terhadapnya dengan kegiatan kemah akhir tahun ini, pihak sekolah bakal mengizinkan bagi orang tua yang ingin mendampingi anaknya di hari kemah hari pergantian tahun itu,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang, Tamrizal, mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang untuk seleksi peserta jambore nasional 2020 dan reimuna pada 2021 mendatang.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif yang dilakukan oleh para generasi muda pada saat malam pergantian tahun.

“Kita menyambut baik adanya kemah akhir tahun ini, karena biasanya anak-anak ini malah bergadang sekedar melihat kembang api. Nah sekarang dengan adanya kemah akhir tahun ini, akan banyak manfaat bagi pendidikan di luar jam belajar yang bakal didapatkan oleh para pelajar itu,” sebutnya.

Tamrizal berharap, nantinya para pelajar yang ikut kemah akhir tahun ini tidak hanya sekedar menjadi peserta yang mengikuti kebijakan wajib ikut kemah saja, tapi bagaimana para pelajar menilai kemah akhir tahun adalah bagian dari pendidikan, dan proses pendidikan sosial, karena berbaur bersama pelajar lainnya dari siang hingga malam harinya.

Lihat juga...