Jelang Nataru Keselamatan Pelayaran di Bakauheni Jadi Perhatian

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Iwan Syahrial (kanan) Kepala KSOP Kelas IV Bakauheni Lampung Selatan saat ditemui Cendana News di kantor KSOP Bakauheni, Kamis (12/12/2019) – Foto: Henk Widi

Penanganan terhadap insiden di perairan juga melibatkan pihak Jasa Raharja saat ada korban.

“Tim tanggap darurat telah disiagakan melalui sejumlah latihan simulasi yang rutin digelar tidak hanya saat angkutan Idul Fitri dan Nataru,” beber Iwan Syahrial.

Sistem keselamatan pelayaran disebutnya meliputi keselamatan dan keamanan angkutan di perairan, pelabuhan serta lingkungan maritim. Mengacu pada UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 perlu menjadi perhatian bagi stakeholder di lingkungan pelabuhan.

Koordinasi dengan sejumlah stakeholder menurutnya diharapkan tidak merugikan pengguna jasa pelayaran.

Selain keselamatan pelayaran di laut tim tanggap darurat juga akan dilengkapi dengan sejumlah peralatan. Sejumlah peralatan yang harus dipersiapkan meliputi rescue boat Basarnas Lampung, ambulance ASDP Bakauheni, kendaraan patroli KSKP Bakauheni.

Penanganan bagi korban insiden pelayaran juga telah dikoordinasikan dengan PT Jasa Raharja Putera.

Lihat juga...