Jalur di Lembah Anai Sudah Dapat Dilewati

Kondisi jalan di depan Air Terjun Lembah Anai, Minggu (22/12/2019) sore - Foto Ant

Selain di Jorong Ranah Salido Lembah Melintang, luapan air sungai juga terjadi disejumlah daerah di Pasaman Barat. Seperti di Sungai Aur yang terjadi karena luapan Sungai Batang Sikilang.

Selain dari sungai, banjir  terjadi karena luapan drainase yang tidak sanggup menampung air hujan. Seperti yang terjadi di Simpang Pasama Barau, Bandarejo dan di daerah lainnya. “Persoalan drainase perlu menjadi perhatian serius kita ke depannya. Diperlukan pelebaran drainase atau gorong-gorong agar bisa menampung debit air,” katanya.

Ia mengajak warga tetap meningkatkan kewaspadaan karena hujan terus terjadi di Pasaman Barat. “Curah hujan cukup tinggi dan masyarakat harus tetap waspada,” ajaknya.

Tercatat ada sekitar lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir di Pasaman Barat. Lima aliran sungai yang rawan banjir itu yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan sungai Anak Air Haji. “Setiap hujan lebat maka air sungai itu selalu meluap dan mengenangi rumah warga sekitar,” katanya.

Selain di lima sungai besar itu, warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan di tepi laut agar juga selalu waspada. Pasaman Barat juga rawan longsor, terutama di Kecamatan Talamau dan rawan abrasi di pantai Sasak. “Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu siaga bencana,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...