Aksi ‘Flash Mob’ Tari Tradisional Menghiasi TMII
Editor: Makmun Hidayat
TMII sebagai rumah budaya terus berkomitmen untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya dengan kreasi inovasi yang dapat menarik pengunjung.
“Sesuai pesan Ibu Tien Soeharto, pendiri TMII adalah mempersatukan bangsa melalui budaya. Dengan adanya TMII adalah untuk memperkokoh mempersatukan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan menjalin keutuhan dalam toleransi beragama. Makanya dibangun rumah ibadah dari ragam agama di sini,” jelas Sachur.

Owner Sanggar Swargaloka, Dewi Sulastri, mengaku senang dan bangga, dirinya bersama ibu-ibu bisa tampil menari di TMII dalam upaya turut melestarikan budaya tradisi.
“Saya berharap TMII ke depan akan lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Dewi kepada Cendana News ditemui usai mengikuti flash mob di area Plaza Tugu Api Pancasila TMII.
Menurutnya, flash mob tari ini tidak hanya diikuti ibu-ibu pencinta budaya dari sanggarnya. Tetapi juga mengajak sanggar-sanggar tari yang lain turut menari dalam kegiatan flash mob ini. Juga diharapkan pengunjung TMII juga ikut menari bersama.
“Harapannya, flash mob ini bisa cepat tersebar luaskan karena ini untuk silaturahmi, olahraga, dan kebersamaan untuk melestarikan budaya kita,” ujarnya.
Kegiatan ini terus ditingkatkan dengan ragam tarian nusantara. Untuk hari Minggu (22/12/2019), tarian yang disajikan dalam balutan lagu Gugur Gunung dan Kebersamaan.