Sumbar Klaim Penyelenggaraan TdS 2019, Sukses
Editor: Koko Triarko
“Tema yang kita usung TdS kemarin itu ‘Connecting Sumatra’. Jadi, banyak harapan yang ditumpangkan dalam jangka waktu panjang untuk pariwisata di Sumatra Barat,” ujarnya.
Selain itu, kesuksesan lainnya terlihat pada jumlah peserta di TdS tahun ini. Tercatat, 98 (catatan awal 108) pebalap ikut andil dalam balapan sepeda ini. Total panjang lintasan 1.300 kilometer lebih, yang dibagi dalam sembilan etape dengan total hadiah sebesar Rp2,3 miliar.
Keberhasilan itu, kata Agung, bisa dicapai berkat adanya kerja keras dari semua pihak yang terlibat, seperti Union Cycliste Internationale (UCI) yang tak lain adalah badan organisasi sepeda dunia, pihak kepolisian, Balai Jalan Nasional, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata baik di level provinsi maupun di level kabupaten dan kota, event organizer, tim teknis, marshall dan OPD terkait.
“Intinya, Tour de Singkarak tahun ini sukses kita selenggarakan, berkat kerja sama solid dari semua pihak,” tegasnya.
Dikatakannya, Tour de Singkatak 2019 adalah monumental karena untuk pertama kalinya melibatkan provinsi di luar Sumatra Barat, yakni Jambi.
Semoga, kata Agung, ke depan bisa lebih banyak lagi Provinsi di Pulau Sumatra yang bergabung sesuai tema TdS, yakni ‘Connecting Sumatera’.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Sumatra Barat merangkap Kepala Perencanaan dan Pengendalian event Tour de Singkarak 2019, Kombes Pol Firly RS, menyebutkan, dari segi keamanan dan kelancaran lalu lintas, secara umum berjalan sukses dan lancar.
“Sejak awal, kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Termasuk perihal kendaraan roda dua yang sesuai dengan standar untuk digunakan marshall. Sehingga kita tahu apa saja yang harus dipersiapkan,” kata Firly.