Sosialisasi Situs Tutari Dimeriahkan Lomba Gambar Pancasila dan NKRI
JAYAPURA – Sosialisasi keberadaan Rumah Peradaban Situs Megalitik Tutari, di Kampung Doyo Lama, Disrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, dimeriahkan lomba menggambar Garuda Pancasila dan peta NKRI.
Kepala Balai Arkeologi Papua, Gusti Made Sudarmika, mengungkapkan, salah satu tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah menggerakkan generasi muda untuk cinta tanah air dan khususnya terhadap budaya Papua. “Lomba menggambar burung garuda Pancasila dan peta NKRI itu dalam rangka untuk menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan NKRI kepada generasi milenial,” katanya, Rabu (20/11/2019).
Pancasila dan NKRI disebut Gusti, pilar-pilar utama di negara Indonesia. Sehingga perlu terus digaungkan kepada para generasi milenial, dengan harapan tumbuh jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme. “Jika ini terus digaungkan, maka generasi muda kita atau generasi milenial memiliki jiwa nasionalisme, rasa memilik bangsa Indonesia,” tandasnya.
Untuk itu, Balai Arkeologi Papua dalam tiap kesempatan sosialisasi, selalu mengedukasi atau memberikan materi tentang Pancasila dan NKRI. Baik kepada para peserta, ataupun pelajar yang menjadi tamu undangan. “Sebagai salah satu instansi vertikal, sudah seharusnya hal ini kami gaungkan. Karena generasi muda selalu membutuhkan arahan dan masukan yang baik soal Pancasila dan NKRI,” tandas Gusti.
Hari Suroto, Ketua Panitia Rumah Peradaban Situs Megalitik Tutari mengatakan, selain sosialisasi mengenai keberadaan situs Tutari, ada berbagai lomba yang digelar dengan harapan para pelajar tidak bosan untuk mempelajari soal sejarah. “Berbagai lomba yang digelar, diantaranya menggambar peta NKRI, menggambar Garuda Pancasila, menggambar motif megalitik Tutari dengan media kertas, lomba bercerita cerita rakyat Sentani, dan lomba rekonstruksi gerabah,” tandasnya.