PDAM Tirta Bhagasasi Diminta Legowo Hadapi Pengalihan Aset
Editor: Mahadeva
BEKASI – Keinginan ribuan pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat untuk mendapatkan pelayanan air bersih memadai, sepertinya masih berlarut.
Belum ada solusi yang bisa diambil dalam waktu dekat. Pasalnya baik dari Pemerintah Kota Bekasi atau-pun Kabupaten Bekasi, belum mendapatkan titik temu. Bahkan DPRD Kota Bekasi baru berencana memanggil kedua Direksi PDAM Tirta Patriot milik Kota Bekasi dan PDAM Tirta Bhagasasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Kita akan segera panggil kedua direksi PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhasasi. Hal tersebut untuk mencari solusi pelayanan air bersih terbaik bagi warga di Kota Bekasi tentunya,” ungkap Nicodemus Godjang, anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Sabtu (9/11/2019).
Nico menyebut, banyak pengaduan dan keluhan dari warga yang berlangganan di PDAM Tirta Bhagasasi di Kota Bekasi. Keluhan utamanya mengenai kualitas air, dan buruknya pelayanan sendiri seperti air tidak menyala. Fakta dilapangan, terjadi tumpang tindih antara PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi di wilayah Kota Bekasi. Di dalam satu wilayah RT dan RW di beberapa lokasi seperti di Kota Baru 13 RW, warga berlangganan PDAM Tirta Bhagasasi tapi dua RW dilayani PDAM Tirta Patriot.
Harusnya hal tersebut tidak terjadi, apabila pihak PDAM Tirta Bhagasasi legowo menyerahkan pengelolaan langganannya ke PDAM Tirta Patriot. Sehingga perusahaan daerah milik Kabupaten tersebut bisa fokus dengan pelayanan di wilayahnya. “Banyak keluhan pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi tidak hanya dari ribuan pelanggan di Kelurahan Kota Baru saja. Tapi wilayah Bekasi Utara dan Rawalumbu mengeluhkan hal yang sama,” ungkap Nicodemus.