Operasi Timpora di Merauke Amankan Tiga WNA PNG

MERAUKE – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke bersama Satgas Batalion Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad, dan Kepolisian, menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing (Timpora) di wilayah setempat, Senin (25/11).

Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya, mengatakan, operasi tersebut guna mencegah masuknya warga negara asing (WNA) secara ilegal di wilayah RI, khususnya di Kabupaten Merauke.

“Empat personel Pos Kout dipimpin Perwira Topografi, Satgas Letda Ctp. Firman Hadi, turut tergabung dalam Operasi Gabungan Timpora yang digelar oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke, di jalur darat Jalan Trans Papua, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua,” jelas Dansatgas, di Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Senin (25/11), dalam rilis yang diterima Selasa (26/11/2019).

Menurutnya, operasi gabungan Timpora dipimpin oleh Kasi Lalintuskim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke, Doni Purwoko Hadi, S.H., yang melibatkan TNI-Polri, Bea Cukai, Karantina Pertanian, Karantina Ikan, Kesehatan Pelabuhan dan Pemerintah Distrik Sota, dengan fokus utama pemeriksaan kelengkapan dokumentasi WNA asing yang masuk ke Merauke.

Tiga orang pria warga negara Papua Nugini berinisial DK (40), GN (30), dan MK (44), yang hanya menggunakan surat izin pelintas batas tradisional, hendak menuju ke Merauke dengan menumpang mobil dump truck, Senin (25/11/2019), berhasil digagalkan petugas. –Foto: Lettu Inf. Asep Saepudin

“Operasi Gabungan Timpora ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Distrik Sota. Kita sebagai Satgas Pamtas sangat mengapresiasi dan akan selalu mendukung program dari Imigrasi Merauke tersebut, hal ini sebagai wujud sinergitas Satgas dengan semua instansi terkait di wilayah perbatasan,” tuturnya.

Lihat juga...