Menyulap Kota Tua Padang Menjadi Tempat Favorit Kaum Milenial

Editor: Mahadeva

PADANG – Kawasan Kota Tua di Padang, Sumatera Barat, kini mulai direnovasi. Kawasan yang dulu terlihat suram, sekarang gedung-gedung kosongnya telah terisi berbagi usaha. Bahkan, kawasannya saat ini menjadi tren wisata kaum milenial Kota Padang.

Kota Tua Padang merupakan sebuah pemukiman masyarakat keturunan etnis Tionghoa dan juga sebagian kecil dari India. Di lokasi tersebut ditemukan kelenteng dan kebudayaan India. Hal itu menjadikan kawasan Kota Tua semakin menarik untuk didatangi. Namun, tidak semua sisi dari Kota Tua Padang benar-benar dikenali oleh banyak orang. Sekarang ini sisi-sisi yang semula jarang dikenali telah direnovasi, dan bakal difungsikan untuk berbagai usaha seperti cafe dan hotel.

Dari catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, ada 79 bangunan di kawasan Kota Tua Padang. Selama ini kawasan Kota Tua Padang menjadi tempat favorit fotografer, untuk mengabadikan momen penting, seperti foto street dan juga pra-wedding. Potensi wisata heritage yang begitu besar, ditangkap Pemerintah Kota Padang dengan menggelar berbagai kegiatan.

Wakil Wali Kota Kota Padang, Hendri Septa / Foto: Ist/ M Noli Hendra

Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengakui, Pemko Padang berkeinginan untuk menjadi destinasi heritage tourism layaknya daerah lain di Indonesia. Keinginan tersebut sudah mulai dirancang oleh pemerintah daerah bersama akademisi, maupun komunitas pariwisata.  “Selama ini masyarakat tahu bahwa kota tua itu hanya ada di Jakarta, padahal Kota Padang punya kota tua tersendiri dan sudah lama ada, dan Kota Padang bisa menjadi destinasi heritage tourism dalam waktu dekat,” katanya, Minggu (17/11/2019).

Lihat juga...