Kerajinan Rotan Asal Cirebon Cukup Diminati di Bekasi

BEKASI – Kerajinan rotan yang banyak dijumpai di tepi jalan di Kota Bekasi, Jawa Barat, cukup diminati warga. Terutama untuk jenis perabotan rumah tangga, dan tempat mainan anak, banyak di cari warga Bekasi.

“Lumayan peminatnya di Bekasi, meski-pun saya jualan di pinggir jalan begini. Ada saja warga yang berhenti dan membeli terutama perabotan rumah tangga seperti tempat lampu terbuat dari rotan atau tudung saji,” ungkap Syaiful, penjual kerajinan rotan asal Indramayu kepada Cendana News, Selasa (5/11/2019).

Syaiful, biasa mangkal di tepi jalan Wibawamukti 2, arah Kranggan, Kota Bekasi Jawa Barat. Berbagai jenis kerajinan berbahan baku rotan dan sintetis, didatangkannnya langsung dari perajin di wilayah Cirebon. Dia tidak memiliki toko khusus, hanya memajang barang ditepi jalan. Di sela-sela pagar lahan kosong, yang padat dilalui kendaraan. Dari jualan tersebut, Syaiful mengaku satu bulan omset yang diraih bisa mencapai Rp9 juta.

“Jalan ini yang jualan saya sendiri, jadi nggak ada saingannya. Padahal terkadang saya jualnya lebih tinggi dibanding harga toko. Kalau ketemu pembeli yang baik, langsung di bayar saja, tanpa nawar,” ujarnya.

Konsumen yang biasa membeli, semua menggunakan kendaraan roda empat. Mereka hanya sambil lewat, dan melihat barangnya bagus bukan bekas, kemudian langsung dibeli. Beda kalau di took khusus, banyak saingan dan yang nawar terkadang dirasakannya berlebihan.

Barang kerajinan di jual syaiful tidak hanya berbahan rotan, ada juga berbahan sintetis, seperti tempat baju kotor, hiasan lampu, dan tempat ayunan terbuat dari rotan. Untuk harga Syaiful membandrol untuk tudung saji dari rotan mulai dari harga Rp80 ribu sampai Rp150 ribu. “Untuk harga tergantung ukuran sih. Terkadang tergantung yang nawar juga,” ujar berseloroh.