Kenaikan DD NTB Diharapkan Pacu Pembangunan Desa.

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

MATARAM —- Kenaikan Dana Desa (DD) diharapkan bisa semakin memacu Pemerintah desa di seluruh kabupaten, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memajukan pembangunan di wilayah

“Kenaikan DD untuk tahun anggaran 2020 harus bisa memacu semangat untuk terus membangun kemajuan desa, khususnya bidang ekonomi, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Rabu (27/11/2019).

Rohmi mengajak seluruh elemen masyarakat pedesaan bersama-sama menggali potensi dan membangun desa, dengan tidak meninggalkan kearifan lokal dan budaya di desanya. Menurutnya, kearifan lokal justru dapat menjadi daya tarik dan kelebihan tersendiri bagi desa tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kekompakan, bersinergi dan bergotong royong setiap elemen di desa, baik kepala dusun maupun Kepala Desa serta penggiat-penggiat Pokdarwis.

“Keberhasilan sebuah desa adalah mengajak anak-anak muda desa berpikir untuk membangun desa menggunakan ilmu yang dimiliki sehingga desa tersebut akan maju ke depannya,” katanya

Rohmi juga mengingatkan para Kades agar memperhatikan masalah pembangunan kesehatan masyarakat, terutama posyandu dengan memanfaatkan DD.

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB Syarwan, sebelumnya dalam acara penyerahan Dana transfer daerah mengatakan, DD tahun 2020 untuk desa-desa di Provinsi NTB dialokasikan sebesar Rp1,23 Triliun, meningkat 4,40 persen dari alokasi APBN 2019 Rp1,18 Triliun. Alokasi yang meningkat tersebut telah sejalan dengan trend peningkatan secara nasional.

Alokasi terbesar di Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp316,3 miliar dan terendah di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp62,5 miliar.

Lihat juga...