Insiden Karubaga, Satu TNI Terluka dan Satu Warga Tewas

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto (Antara /HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

JAYAPURA — Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan satu prajurit TNI terluka dan satu warga meninggal dalam insiden di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua pada Sabtu (9/11) siang.

“Satu prajurit alami luka di pelipis mata kanan dan satu warga meninggal,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/11/2019) malam.

Dia mengatakan anggota TNI yang mengalami luka pada pelipis mata kanan karena berusaha menyelamatkan pedagang kios di Jalan Giling Batu, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara yang dilakukan oleh pelaku Yalimen Wandik (27) bersama teman-temannya.

Yalimen Wandik dan sejumlah temannya saat itu sedang dipengaruhi minuman beralkohol dan melakukan pengancaman, penyerangan, dan perusakan toko dan kios milik Asok (48) dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan batu.

“Anggota TNI (korban, red.) yang saat kejadian sedang melintas, berusaha menyelamatkan dan mengamankan pemilik kios, namun mendapatkan aksi penyerangan juga,” katanya.

Secara terpisah, kata dia, personel gabungan TNI dan Polres Tolikara menerima informasi bahwa telah terjadi keributan akibat minuman beralkohol dari warga, langsung menuju ke tempat kejadian, di mana pelaku bersama rekan-rekannya yang sedang pesta minuman beralkohol.

“Setiba ditempat tersebut, personel TNI bersama Polres setempat, memberikan arahan kepada oknum warga yang mabuk namun mereka tidak terima, kemudian dengan menggunakan parang menyerang dan melawan aparat gabungan,” katanya.

Oleh karena terjadi penyerangan dan pengancaman, lanjut dia, personel gabungan TNI/Polri mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga yang mabuk, termasuk Yalimen Wandik dan dua temannya melarikan diri turun ke jurang dan arah sungai di Jalan Giling Batu kemudian dikejar oleh aparat sambil memberikan tembakan peringatan.

Lihat juga...