Di Sikka, Baru 79 Persen Warga yang Miliki KTP Elektronik
Editor: Makmun Hidayat
Sirilus Bura, salah seorang warga Kabupaten Sikka yang ditemui di kantor Dispendukcapil menyebutkan, banyak warga yang malas datang ke Dispendukcapil sebab seringkali blanko KTP elektronik habis.
Selain itu sebut Sirilus, banyak sekali warga yang setiap hari datang mengurus KTP elektronik dan kartu keluarga sementara petugasnya tidak mencukupi sehingga bisa membutuhkan waktu lebih dari satu hari.
“Sebaiknya Dispendukcapil turun ke kecamatan dan desa dan merekam data kependudukan. Warga juga harus hadir. Kepala desa dan aparat kecamatan harus menghadirkan warga saat petugas turun lakukan perekaman,” sebutnya.