Cuaca Selat Sunda Membaik, Usaha Perikanan Laut Bergairah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kondisi cuaca membaik di perairan Selat Sunda mulai berdampak positif bagi sektor usaha perikanan laut.

Zailani, salah satu bidak atau sebutan untuk kru kapal bagan congkel menyebut dua pekan sebelumnya angin kencang dan ombak besar mendominasi. Imbasnya sejumlah nelayan memilih istirahat. Namun memasuki pekan terakhir November cuaca membaik sehingga nelayan kembali beroperasi.

Sejumlah bagan congkel penangkap ikan teri, cumi dan berbagai jenis ikan laut kembali aktif. Zailani menyebut mempersiapkan kapal bagan apung untuk persiapan melaut di sekitar pulau Krakatau.

Zailani, salah satu bidak sebutan untuk kru kapal bagan congkel menyiapkan es batu untuk pendingin hasil tangkapan ikan teri dan cumi di dermaga Muara Piluk Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (24/11/2019) – Foto: Henk Widi

Persiapan berupa bahan bakar, es batu dan perbekalan lain dipersiapkan olehnya untuk melaut. Musim ikan teri jengki, teri lumpur dan cumi dimanfaatkan nelayan untuk menebar jaring.

Sehari sebelumnya Zailani menyebut, sejumlah nelayan yang sandar di dermaga Muara Piluk, Bakauheni mendapat tangkapan ikan teri melimpah.

Tangkapan ikan teri sebanyak 20 cekeng atau keranjang bahan baku pembuatan ikan teri asin dengan proses perebusan. Satu cekeng ikan teri dengan bobot 15 kilogram per kilogram membuatnya mendapat 300 kilogram sekali melaut.

“Setelah dua pekan libur melaut akibat cuaca kurang bersahabat nelayan kembali mencari ikan di perairan Selat Sunda untuk mendapatkan ikan teri dan jenis ikan laut lain,” ungkap Zailani saat ditemui Cendana News, Minggu (24/11/2019).

Lihat juga...