Anies Baswedan Terpilih Jadi Ketua Umum APPSI
Editor: Makmun Hidayat
“Saya beri contoh. Kita pernah berkumpul tahun lalu di Jakarta. Semua BUMD dari seluruh wilayah berkumpul, lalu membicarakan apa yang dibutuhkan. Misalnya, BUMD Jakarta nih, Food Station dan Pasar Jaya, langsung disambungkan dengan BUMD dari seluruh Indonesia, siapa saja yang bisa mengisi kebutuhan Jakarta. Nah, itu semua dilakukan melalui mekanisme APPSI. BUMD-BUMD saling bekerja sama. Itu yang konteksnya BUMD,” jelasnya.
Kemudian salah satu usulan dari sebagian besar anggota APPSI adalah perhitungan alokasi pembangunan bagi daerah kepulauan, khususnya di kawasan Timur Indonesia. Selama ini, Anies menuturkan, ukuran pembangunan yang dirumuskan bias daratan.
“Karena jumlah penduduknya tidak banyak, bentuknya kepulauan. Nah, itu salah satu program adalah menyusun format baru untuk ditawarkan kepada Pemerintah Pusat di dalam membantu pembangunan di daerah. Itu salah satunya,” ungkapnya.
Untuk diketahui dalam forum itu, Anies mengungguli dua calon lainnya yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melalui pemilihan tertutup dalam Munas APPSI 2019.
Anies terpilih usai dua kali pemungutan suara yang dilakukan 23 dari 34 daerah. Sementara 11 daerah lainnya tak dihitung lantaran tak diwakilkan oleh gubernur. Sebab, dalam pemilihan Munas APPSI, yang boleh memilih hanya gubernur maupun wakil gubernur.
Gubernur DKI itu terpilih dengan perolehan hasil voting 13 suara, sementara Gubernur Jawa Barat mendapatkan 9 suara, sementara 1 suara lainnya abstain.