Angin Kecang Merusak Sebagian Kawasan Pesisir Timur Lamsel
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Angin kencang disertai gelombang pasang yang terjadi selama beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan kawasan pesisir timur Lampung Selatan (Lamsel).
Sudarto, Ketua RT Dusun Sumberjaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, mengatakan, imbas abrasi sejumlah pohon mangrove jenis api api tumbang. Sebagian tanggul tambak bahkan rata dengan permukaan air laut.
“Kawasan pesisir pantai yang berada di Tanjung Sembilang sebagai kawasan pariwisata, juga ikut rusak. Beberapa pekan sebelumnya, puluhan pohon mangrove api api masih tegak berdiri,” kata Sudarto, Minggu (3/11/2019).
Menurutnya, kekuatan angin dan gelombang yang kuat menumbangkan sejumlah pohon api api yang berfungsi sebagai peneduh wisatawan. Selain kawasan pariwisata alam mangrove, lahan tambak warga yang jebol dipenuhi oleh air laut.
Sudarto menyebut, pembuatan tanggul penangkis gelombang pernah diusulkan. Namun prioritas pembangunan di kawasan tersebut yang masih fokus pada jalan, membuat pemecah ombak belum bisa dibangun.
Sejumlah petambak memilih membuat tanggul dengan karung berisi pasir. Namun kuatnya gelombang disertai angin, berimbas area tambak dipenuhi pasir laut yang terbawa gelombang.

“Saat air laut masuk ke tambak akibat gelombang pasang, otomatis tambak tidak bisa digunakan karena dominan air laut berkadar garam tinggi, perbaikan tanggul akan dilakukan setelah kondisi cuaca membaik,” ungkap Sudarto.