‘Rice Milling’ Diklaim Tingkatkan Kualitas Beras Petani Pessel

Editor: Koko Triarko

“Mesin penggilingan beras dari Jepang ini sebenarnya merupakan Perusahaan Gita Trading Co. LTD. yang dikelola putri asli daerah sini (Pesisir Selatan), yang tinggal dan bekerja di Jepang,” sebutnya.

Dikatakannya, dengan telah adanya investasi asing itu, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menyambut baik, serta membuka peluang yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal yang serius untuk berinvestasi di daerahnya. Bahkan, Pemkab Pesisir Selatan juga bakal menjamin memfasilitasi berbagai bentuk izin melalui kemudahan-kemudahan tanpa ada kendala.

Menurutnya, untuk kemajuan daerah dan demi kesejahteraan masyarakat, daerah Pesisir Selatan akan menyambut baik setiap investor yang datang. Karena di daerahnya itu, selain potensi di bidang pertanian, investasi lainnya juga bisa dilakukan, seperti halnya pariwisata dan perikanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Pesisir Selatan, Suardi, menggatakan terkait pemberian izin terhadap yang berinvestasi di daerah itu, pihaknya memang akan memberikan kemudahan dan fasilitasi, dan hal tersebut dijamin tidak akan ada kesulitan apa pun.

“Hal ini sudah kita lakukan terhadap Perusahaan Gita Trending Co. LTD. dari Jepang. Perusahaan ini yang akan membangun penggilingan beras di Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang. Seluruh izinnya sudah selesai,” jelasnya.

Perusahaan Gita Trending Co. LTD. juga sudah melakukan kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumatra Barat, untuk menampung gabah atau beras kelas medium hasil produksi petani.

“Selama ini masyarakat petani Pesisir Selatan menjual hasil panen tergantung kepada tengkulak. Kini, melalui kerja sama Bulog, petani akan memiliki nilai tawar, serta akan lebih diuntungkan secara ekonomi,” ujarnya.

Lihat juga...