Potret Kemiskinan di Sikka, 20 Tahun Buta Tobias Butuh Biaya Berobat
Editor: Mahadeva
Tobias mengaku ingin bisa melihat lagi, kalau ada pihak yang membantu biaya operasi mata. Odilia Oliva (67) isteri dari Tobias, mengaku terkadang anaknya kirim uang Rp500 ribu. “Dulu saya dan suami bekerja di kebun ,menanam kacang tanah, kakao, kelapa, namun hasilnya hanya cukup untuk makan saja. Bapak tidur sendiri di kamar belakang, karena tidak bisa berjalan kalau tidur di rumah depan,” terangnya.
Hendrikus Entilaus (47), sang anak mengatakan, ayahnya sudah mengalami kebutaan sejak 20 tahun lalu. Buta karena ada serangga yang masuk ke mata, dan saat itu untuk berobat ke puskemas tidak mampu, sehingga tidak rutin dilakukan.