Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Momentum Merawat Persatuan
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Peringatan Hari Sumpah Pemuda, menjadi momentum untuk merawat dan menjaga persatuan bangsa. Di DKI Jakarta, hal itu dapat dilakukan dengan upaya menghadirkan keadilan bagi seluruh warga Ibu Kota.
Hal paling penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah, dengan merawat persatuan sesama anak bangsa, dengan cara memberangus ketimpangan sosial. “Tantangan terbesar bukan mempersatukan, karena sudah terjadi. Tantangan terbesar kita adalah merawat persatuan. Persatuan itu harus diusahakan. Tidak ada persatuan dalam ketimpangan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Anies menginginkan terciptanya sebuah keadilan bagi warga Jakarta, agar Persatuan Indonesia bukan sekedar sebuah cita-cita. Tetapi, menjadi sebuah kenyataan, yang yerwujud dalam keberagaman masyarakat Indonesia. “Jika ada keadilan sosial, jika ada perasaan kesetaraan, maka muncul persatuan. Damai tidak ditandai dengan tiadanya konflik. Damai itu ditandai dengan adanya rasa keadilan, itu damai yang sesungguhnya,” tandas Anies.
Anies mengklaim, kebijakan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta, harus yang mendorong terjadinya rasa keadilan. Baik dimulai dari perumusan, sampai dengan tahap implementasi. “Tugas kita semua sekarang adalah memastikan di Jakarta semua kebijakan, sampai eksekusi, seluruhnya harus mencerminkan semangat dan menghadirkan keadilan sosial bagi warga Jakarta,” ujarnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk terus mengembangkan Indonesia dalam bingkai persatuan.