Pemprov DKI, OJK dan BNI Inisiasi Gerakan Menabung Sampah
Editor: Koko Triarko
Anies memiliki keyakinan, jika gerakan tersebut berhasil, maka para generasi selanjutnya akan mendapat literasi baru. Bukan sekadar gerakan, tetapi juga literasi finansial dari tabungan yang mereka kumpulkan.
Gerakan ayo menabung dengan sampah sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 157 Tahun 2016 tentang Pembinaan dan Pengembangan Bank Sampah. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga telah menerbitkan Surat Edaran kepada Gubernur dan Bupati atau Wali Kota di seluruh Indonesia, tertanggal 27 Mei 2019 dengan Nomor 5811/D/HK/2019, tentang Pogram Simpanan Pelajar, untuk mendukung program one student one account.
Sementara itu, Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah telah dilakuakan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, dengan melihat respons positif dari pilot project yang melibatkan lebih dari 160.000 siswa penabung sampah.
Gerakan ini menjadi program yang mendorong kebiasan menabung sejak usia dini, dan menabung dengan cara yang mandiri melalui pemilahan sampah dari sumbernya, dan menyetornya ke bank sampah.
Ke depan, program Gerakan Menabung dengan Sampah akan diperluas, tidak hanya di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, namun juga sekolah-sekolah di wilayah lainnya. Ke depan pula, gerakan ini akan diimplementasikan pada kelompok-kelompok masyarakat dan gedung-gedung perkantoran serta pemerintahan di DKI Jakarta.