Menkes Terawan: Perlu Kerja Cepat Melanjutkan Program yang Ada

JAKARTA – Amanah Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kesehatan (Menkes) terpilih adalah penekanan pada program-program kesehatan yang mampu mendukung visi dan misi yang sudah dicanangkan, yaitu membangun sumber daya unggul.

Menteri Kesehatan Terawan Adi Putranto menyebutkan ada dua hal yang menjadi fokus dari Kementerian Kesehatan.

“Yang pertama stunting, yang kedua JKN,” kata Terawan usai acara pisah sambut di Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis (24/10 /2019).

Untuk menyelesaikan masalah stunting, Terawan menyatakan akan melanjutkan program yang sudah ada. Karena program yang disusun pada masa kepemimpinan Nila Moeloek terbukti mampu menurunkan stunting sebanyak 10 persen.

“Yang pertama kita ikuti program ibu, lalu kita adakan percepatan. Kan terbukti menurunkan sepuluh persen, jadi tinggal lanjut, kita lakukan percepatan saja,” kata Terawan.

Sementara untuk BPJS Kesehatan, Terawan menyatakan belum bisa memberikan pernyataan apa pun terkait kenaikan tarif iuran BPJS.

“Langkah pertama itu, besok saya baru mau ketemu kepala BPJS. Untuk langkah selanjutnya ya menunggu besok, baru kita bicarakan, apa yang terbaik solusinya buat semua,” ucapnya.

Terawan juga menyatakan akan bertemu dengan Menteri Keuangan. Tapi memang harus disesuaikan dengan jadwal masing-masing pihak.

“Kita semua harus bekerja sama. Tidak mungkin membangun Indonesia Sehat tanpa kerja sama dari semua. Tidak boleh ada sekat-sekat,” pungkasnya.