Mataram dan Lombok Barat, Percontohan Pengolahan Sampah di NTB

Editor: Mahadeva

MATARAM – Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat menjadi percontohan pengelolaan sampah. Di daerah tersebut, sampah yang dihasilkan masyarakat dipilah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Kebon Kongo Lombok Barat.

“Mulai tahun depan, sebelum dibawa menuju TPA, sampah terlebih dahulu akan diolah, dengan cara dipilah, antara sampah organik dan non organic,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarram, Rabu (16/10/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarram ketika ditemui di kantor Gubernur NTB, Rabu (16/10/2019) – Foto Turmuzi

Kota Mataram dan Lombok Barat menjadi daerah percontohan di NTB. Nantinya, apabila sampah yang diangkut dari Kota Mataram dan Lombok Barat ke TPA Kebon Kongok belum dipilah, maka sampah tersebut  akan dikembalikan.

Mataram dan Lombok Barat dipilih, karena merupakan wilayah paling dekat dengan Ibu Kota Provinsi NTB. Keberadaanya menjadi wajah terdepan NTB. Upaya tersebut akan ditindaklanjuti dengan membuat Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov NTB dengan Kota Mataram dan Lombok Barat. ‘’Wagub mewajibkan tahun depan sampah sudah dipilah sebelum diangkut, harus berani memulai. Kalau tidak begitu tidak akan bisa mulai-mulai,’’ kata Madani.

Kalau kegiatan pemilahan di dua daerah tersebut belum terkelola, orang luar melihat zero waste di NTB tidak akan berhasil. Sehingga tata kelola persampahan di kedua daerah tersebut harus terus diperbaiki. Perjanjian kerja sama yang dilakukan mewajibkan kabupaten dan kota melakukan pemilahan sampah. Hal itu dapat ditindaklanjuti pemerintah kabupaten dan kota dengan melakukan upaya yang sama dengan desa atau kelurahan.

Lihat juga...