Masyarakat di Lamsel Bersihkan Sampah Peringati HSN
Editor: Koko Triarko
Pilihan membersihkan lingkungan pantai Tanjung Sembilang, sebut Reza, karena pantai tersebut ada di desa yang mereka tinggali. Prihatin akan sampah yang kerap terbawa dari sungai Way Sekampung dan arus pantai timur, para remaja tersebut sepakat membersihkan pantai.
Selain dikemas dalam suasana rekreasi didampingi orang tua, para remaja akan menyadari pentingnya menjaga lingkungan.
Reza menyebut, kepedulian para remaja dalam hari Santri dan Sumpah Pemuda akan memiliki jangka panjang. Sedianya, para remaja tersebut hendak melakukan penanaman mangrove, namun karena bibit yang disediakan belum siap tanam, para remaja DPC LDII Bandar Agung tersebut hanya membersihkan sampah di sekitar pantai. Pantai yang didominasi oleh hutan bakau dan pasir putih masih menyisakan sampah akibat gelombang pasang.
“Sebelum menuju ke lokasi, kami tekankan perjuangan para santri dan pemuda masa kini bisa dilakukan dalam langkah sederhana, salah satunya menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Reza.
Virdaus, pengurus DPC LDII Desa Bandar Agung, menyebut Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober kerap dirayakan dengan pawai dan karnaval.
Remaja LDII Bandar Agung yang sebagian para santri dan remaja masjid Mambaul Huda sengaja membuat kegiatan berbeda.
“Sebagai warga desa Bandar Agung, remaja juga ingin terlibat aktif menjaga lingkungan sekaligus mempromosikan destinasi wisata pantai Tanjung Sembilang,” ujar Virdaus.
Melalui kegiatan peduli kebersihan lingkungan, para remaja DPC LDII bisa peduli pada sesama dan lingkungan. Kegiatan pembersihan lingkungan menjadi contoh konkrit agar pantai wisata Tanjung Sembilang tetap asri dan nyaman dikunjungi. Selanjutnya dengan adanya pantai yang bersih, bisa ikut mendorong sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi warga.